

SIPETARUNG KALTARA menyediakan fasilitas Publish Map Service yang memungkinkan setiap OPD/Perangkat Daerah mempublikasikan peta tematik, data spasial, maupun layer geoinformasi lainnya secara terstandar melalui GeoServer. Layanan ini dibuat untuk memastikan bahwa seluruh data geospasial yang dimiliki perangkat daerah bisa diintegrasikan, diakses, dan ditampilkan pada portal SIPETARUNG tanpa perlu membangun server mandiri.
1. Fungsi Utama Layanan Publish Map Service
Layanan ini berfungsi sebagai wadah integrasi data spasial antar-OPD. Beberapa fungsi kunci:
a. Publikasi Layer Spasial
OPD dapat mengunggah dan mempublikasikan:
• Shapefile (SHP)
• GeoJSON
• Geopackage
• PostGIS layer
• Raster (GeoTIFF, IMG, dsb.)
Layer tersebut otomatis tersedia sebagai service:
• WMS (Web Map Service) → untuk tampilan peta
• WFS (Web Feature Service) → untuk pertukaran data fitur
• WMTS → untuk tile cepat
b. Standarisasi Data Spasial
GeoServer di SIPETARUNG menerapkan standar OGC sehingga data:
• dapat digunakan lintas aplikasi (QGIS, ArcGIS Pro, WebGIS)
• mudah diintegrasikan antar-OPD
• konsisten dari sisi proyeksi, gaya visual (SLD), dan metadata
c. Akses Terpusat
Semua data yang dipublish OPD langsung tampil dalam:
• Dashboard SIPETARUNG
• WebGIS tematik
• API Map SIPETARUNG
2. Mekanisme Publish Map Service (Alur Teknis)
Berikut gambaran alur kerjanya:


1. OPD Menyiapkan Data Spasial
Data harus mengikuti standar format (SHP/GeoJSON/PostGIS) dan proyeksi EPSG:4326 atau EPSG:3857.
2. Upload ke Server / Repository SIPETARUNG
OPD mengirimkan data melalui:
o Form upload di portal
o API upload
o atau diserahkan via admin SIPETARUNG
3. Admin Mem-publish di GeoServer
Meliputi:
o registrasi workspace per OPD
o pembuatan store (file store atau PostGIS store)
o publish layer
o konfigurasi SLD (styling)
o setting akses (public/private)
4. Layer Muncul Menjadi Map Service
Layer otomatis tersedia dengan URL:
o …/geoserver/OPD/wms
o …/geoserver/OPD/wfs
o …/geoserver/OPD/wmts
5. Integrasi ke SIPETARUNG
Layer digunakan untuk:
o WebGIS tematik
o Analisis spasial
o Data API untuk aplikasi OPD
o Dashboard pemantauan
3. Manfaat Bagi OPD
a. Tidak Perlu Membangun Server GIS Sendiri
OPD cukup memanfaatkan infrastruktur SIPETARUNG → hemat biaya & SDM.
b. Data Selalu Terkini dan Terkonsolidasi
Setiap pembaruan data OPD langsung muncul pada SIPETARUNG.
c. Dapat Diakses Berbagai Aplikasi
Format layanan WMS/WFS membuat data mudah dipanggil ke:
• QGIS
• ArcGIS Pro
• WebGIS internal OPD
• Aplikasi SIMTARU
d. Mendukung Transparansi dan Kolaborasi
Data spasial antar OPD bisa saling terhubung untuk perencanaan ruang yang lebih akurat.

